Perjanjian TPP akan menciptakan langkah melompat bagi Vietnam untuk bisa memperhebat ekspor dan meningkatkan daya saing.
Nhat Quynh-Huy Hoang -  
Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang
(Foto: vov.vn)
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) sehubungan dengan tercapainya permufakatan-permufakatn terakhir tentang Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) antara Vietnam dan 11 mitra lain pada Senin (5 Oktober) di kota Atlanta (Amerika Serikat), Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang menegaskan: Perjanjian TPP menjanjikan akan menciptakan satu langkah melompat bagi Vietnam untuk bisa memperhebat ekspor dan meningkatkan daya saing di dalam negeri. Menurut penilaian dari para pakar, Vietnam akan merupakan negara yang mendapat paling banyak keuntungan diantara negara-negara anggota TPP.
Tentang ekonomi, Perjanjian TPP akan membantu GDP Vietnam naik lagi kira-kira 23,5 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020 dan 33,5 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025. Ekspor akan meningkat lagi sekitar 68 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025. Yang patut diperhatikan ialah pengurangan tarif impor di tarap 0 persen oleh pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat, Jepang dan Kanada akan membantu menciptakan “pemacu” besar terhadap aktivitas ekspor Vietnam. Selain itu, semua komitmen dalam perjanjian TPP tentang jasa dan investasi dijadwalkan akan mempunyai manfaat positif dalam memperbaiki lingkungan investasi, turut menyerap sumber modal investasi asing.
Menteri Vu Huy Hoang menegaskan: Vietnam telah mempunyai banyak pengalaman dalam integrasi internasional, khususnya integrasi ekonomi, oleh karena itu Vietnam akan menerapkan dan memanfaatkan keunggulan-keunggulan yang diberikan oleh Perjanjian TPP, dari situ memahami secara jelas kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan untuk bisa melakukan langkah-langkah yang cocok. Bersamaan itu, Vietnam sedang melaksanakan proses restrukturisasi ekonomi yang dikaitkan dengan memperbaiki pola pertumbuhan, karena itu akan mendapat banyak kemudahan ketika ikut serta pada Perjanjian TPP.
Nhat Quynh-Huy Hoang