Perkembangan rumit wabah Covid-19 di banyak negara

(VOVWORLD) - Terhitung sampai dengan Kamis pagi (05 Maret), sudah ada 81 negara dan teritori yang mencatat kasus terinfeksi dan meninggal karena Covid—19. 

Slovania menjadi negara terkini  yang  mengkonfirmasikan ada-nya kasus pertama yang terinfeksi SARS-CoV-2.

Perkembangan rumit wabah Covid-19 di banyak negara - ảnh 1Para wisatawan menggunakan masker di Milan, Italia pada tanggal 24/2/2020 (Foto: VNA)

Pada hari yang sama, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengumumkan bahwa negara ini mencatat lagi 139 kasus yang baru terinfeksi dan 31 kasus yang meninggal karena Covid-19. Dengan demikian, di Tiongkok dataran, ada lebih dari 80.400 kasus yang terinfeksi dan lebih dari 3.000 kasus yang meninggal karena Covid-19.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) memberitahukan bahwa kasus yang terinfeksi Covid-19 di luar Tiongkok telah mencapai 10.566 orang, untuk pertama kalinya melampaui angka 10.000 orang.

Situasi wabah di Republik Korea terus mengalami perkembangan yang rumit ketika jumlah kasus yang baru terinfeksi di negara ini telah mencapai 5.620 orang dan ada 33 orang telah meninggal. Di Italia, Pemerintah negara ini telah memutuskan menutup semua sekolahan dan universitas sampai pertengahan bulan Maret pada latar belakang jumlah kasus yang terinfeksi Covid-19 melampaui angka 2.500 orang dan ada lebih dari 100 kasus telah meninggal. Di Iran ada 2.300 kasus yang terinfeksi dan 77 orang telah meninggal.

Dalam upaya bersama menanggulangi wabah Covid-19, pada Rabu (04 Maret), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan timpalannya dari Perancis, Emmanuel Macron telah mengadakan pembicaraan telepon. Pada pembicaraan telepon tersebut, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan akan berkoordinasi dengan AS dalam semua langkah tentang ekonomi, kesehatan dan sains.   

Komentar

Yang lain