Perkembangan rumit yang ditimbulkan oleh penyakit radang paru-paru akut disebabkan oleh virus corona

(VOVWORLD) - Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, pada Senin (27/1), telah memberitakan bahwa sampai akhir Minggu (26/1), negara ini teah mencatat 80 kasus tewas karena penyakit radang paru-paru akut disebabkan oleh virus corona tipe baru, 2.744 kasus mengidap penyakit, di antaranya ada 461 kasus sedang mengalami kondisi kritis.
Perkembangan rumit yang ditimbulkan oleh penyakit radang paru-paru akut disebabkan oleh virus corona - ảnh 1Perkembangan rumit yang ditimbulkan oleh penyakit radang paru-paru akut disebabkan oleh virus corona (Foto: baophapluat.vn)

Menurut Komisi tersebut, selama 24 jam ini, negara ini telah mencatat 769 kasus baru yang mengidap penyakit radang paru-paru akut, 3.806 kasus dicurigai mengidap penyakit baru dan 24 kasus tewas semuanya tinggal di Provinsi Hubei, Ibu Kota nya adalah Kota Wu Han.

Sementara itu, ada 17 kasus yang mengidap penyakit radang paru-paru akut telah dibenarkan di Zona-Zona Khusus Administrasi Hong Kong, Ma Kau dan Taiwan (Tiongkok), di antaranya ada 8 kasus di Hong Kong, 5 kasus di Makau dan 4 kasus di Taiwan.Selain Tiongkok, kasus-kasus yang  mengidap penyakit radang paru-paru akut telah dicatat di Thailand (7 kasus), Jepang (3), Korea (4), AS (5), Vietnam (2), dan Singapura (4), Malaysia (3), Nepal (1), Prancis (3) dan Australia (4).

Menghadapi situasi ini, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),  Tedros Adhanom Ghebreyesus telah tiba di Tiongkok untuk membahas cara bagaimana mengontrol penyakit radang paru-paru akut disebabkan oleh virus corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit  Amerika Serikat (US CDC), pada tanggal 26 Januari, telah membenarkan mempunyai lagi satu kasus yang mengidap penyakit ini di Kabupaten Maricopa, negara bagian Arizona, meningkatkan total kasus yang menginap penyakit ini di AS menjadi 5 dan semua orang yang mengidap virus corona telah kembali dari Kota Wuhan, Tiongkok.

Sementara itu, pada Minggu (26 Januari), Perancis mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan rencana untuk mengungsikan ratusan warganya dari kota Wuhan, Tiongkok dengan udara menurut permufakatan antara pemerintah Perancis dan pemerintah Tiongkok pada minggu depan.

Sebelumnya, beberapa negara seperti Jepang dan Republik Korea juga berencana untuk mengungsikan warganya yang terjebak di Kota Wuhan.

Komentar

Yang lain