Perkembangan wabah Covid-19 di banyak negara

(VOVWORLD) - Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC), pada Minggu (08 Maret), mengumumkan bahwa di Tiongkok daratan, ada lagi 44 kasus yang terpapar virus SARS-CoV-2 dan 27 kasus yang meninggal pada Sabtu (07 Maret).

Sampai dengan Sabtu (07 Maret), Zona Administrasi Isimewa Hongkong (Tiongkok) ada 109 kasus yang terpapar virus SARS-CoV-2, di antaranya ada dua kasus yang meninggal. Zona Administrasi Istimewa Makau (Tiongkok) ada 10 kasus yang terpapar.

Sedangkan, pada Sabtu (07 Maret), Kementerian Kesehatan Argentina mengkonfirmasikan kasus pertama yang meninggal karena virus SARS-CoV-2. Dan Washington DC, Amerika Serikat, pada hari yang sama juga mengkonfirmasikan kasus pertama yang terpapar virus SARS-CoV-2.

Perkembangan wabah Covid-19 di banyak negara - ảnh 1 Pasukan keamanan Kamboja mengukur suhu tubuh para wisatawan (Sumber: BangkokPost/vietnam+)

Kementerian Kesehatan Kamboja, pada Sabtu (07 Maret) memberitahukan bahwa negara ini baru saja mencatat seorang pertama yang terpapar virus SARS-CoV-2.

Jumlah kasus yang meninggal karena wabah Covid-19 di Italia, pada Sabtu (07 Maret), telah mencapai 36 orang sehingga jumlah kasus yang meninggal bertambah menjadi 233 orang. Sementara itu, kasus yang terpapar virus SARS-CoV-2 juga meningkat secara drastis ialah 1.247 orang sehingga jumlah kasus yang terpapar virus bertambah menjadi 5.883 orang.

Di Iran, situasi wabah Covid-19 terus mengalami perkembangan rumit ketika negara ini mencatat lagi 21 kasus yang meninggal, di antaranya ada seorang legislator Iran.

Pusat pencegahan dan pengontrolan wabah Republik Korea, pada Minggu (08 Maret), telah mencatat  637 kasus yang terpapar virus SARS-CoV-2 sehingga jumlah kasus yang terpapar virus SARS-CoV-2 di negara ini bertambah menjadi 7.134 orang.

Sedangkan, pada hari yang sama, kalangan otoritas kesehatan Bulgaria mengkonfirmasikan dua kasus pertama yang terpapar Covid-19.

Komentar

Yang lain