Perkokoh Hubungan Kemitraan Komprehensif Vietnam-AS

(VOVWORLD) - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, mengunjungi Vietnam dari 24 hingga 26 Agustus atas undangan Wakil Presiden Vietnam, Vo Thi Anh Xuan. Kunjungan ini berlangsung pada saat hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-AS sedang berkembang dengan sangat baik di semua bidang.
Perkokoh Hubungan Kemitraan Komprehensif Vietnam-AS - ảnh 1Dubes Ngo Quang Xuan, mantan Kepala Perwakilan Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi internasional di Jenewa (Foto: VOV)

Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam menjelang kunjungan tersebut, Duta Besar (Dubes) Ngo Quang Xuan, mantan Kepala Perwakilan Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi internasional di Jenewa, menganggap bahwa kunjungan ini memiliki banyak makna.

“Pemerintah Presiden Joe Biden menganggap kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan prioritas, menganggap Vietnam dan Singapura sebagai dua mitra utama bagi AS dalam mempertahankan ketertiban kawasan berdasarkan hukum. Baik Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menetapkan prioritas primernya yakni pembangunan kembali hubungan dengan para mitra global”.

Dubes Ngo Quang Xuan juga menganggap bahwa kunjungan  Wakil Presiden Kamala Harris di Vietnam merupakan peluang bagi kedua pihak untuk memperkokoh hubungan kemitraan komprehensif yang sedang berkembang dengan sangat baik dan substantif di semua bidang, bersamaan itu membuka banyak peluang kerja sama bagi hubungan dua negara di waktu mendatang.

Kunjungan tersebut merupakan peluang bagi AS untuk berinvestasi pada bidang teknologi tinggi, ekonomi digital, kota pintar, energi bersih terbarukan, pembangunan yang berkelanjutan, dan lain-lain. Kunjungan juga menciptakan peluang kerja sama dalam pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Hingga kini AS telah memberikan 7 juta dosis vaksin Covid-19 kepada Vietnam, bersamaan itu berkomitmen terus membantu Vietnam. Kunjungan juga membantu dua pihak membahas pemulihan ekonomi pasca pandemi, keamanan siber, perubahan iklim, dan sebagainya.

Komentar

Yang lain