Perkuat Hubungan Kemitraan Strategis Viet Nam-Singapura dan Kerja Sama Erat Menuju Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19

(VOVWORLD) - Viet Nam dan Singapura, pada Jumat (25 Februari), mengeluarkan Pernyataan Bersama sehubungan dengan kunjungan kenegararaan yang dilakukan Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc di Singapura dari 24-26 Februari.
Perkuat Hubungan Kemitraan Strategis Viet Nam-Singapura dan Kerja Sama Erat Menuju Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19 - ảnh 1Presiden Nguyen Xuan Phuc lakukan pembicaraan dengan Presiden Halimah Yacob  (Foto: Thong Nhat/VNA)

Pernyataan Bersama tersebut menunjukkan kunjungan kenegaraan Presiden Nguyen Xuan Phuc memanifestasikan komitmen kuat dua pihak dalam memperkuat Hubungan Kemitraan Strategis Viet Nam-Singapura dan kerja sama erat untuk menuju pemulihan pasca pandemi Covid-19. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri pertemuan dan resepsi kenegaraan yang dipimpin Presiden Halimah Yacov, menghadiri pembicaraan dan pertemuan dengan Perdana Menteri Lee Hsien Long dan Ketua Parlemen Tan Chuan-Jin, menghadiri Dialog Badan Usaha Viet Nam-Singapura dan menerima pimpinan beberapa badan usaha utama Singapura.

Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Halimah Yacob berkomitmen memperdalam lebih lanjut hubungan politik, ekonomi melalui aktivitas-aktivitas kontak tingkat tinggi secara rutin, memperkokoh berbagai mekanisme kerja sama yang tesedia. Dua pihak sepakat memperkuat temu muhibah rakyat, meliputi bidang budaya, kepemudaan, pendidikan dan pariwisata.

Dua pihak menekankan pentingnnya memperkokoh solidaritas dan sentralitas ASEAN, memperkuat integrasi ekonomi regional, di antaranya transformasi digital, mempertahankan multilateralisme berdasarkan hukum untuk memberikan sumbangan terhadap perdamaian dan stabilitas regional. Dua pihak berkomitmen akan terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di semua forum internasional dan regional, terutama kerangka ASEAN dan berbagai mekanisme yang dipimpin ASEAN. Para pemimpin menegaskan kembali pendirian konsekuen ASEAN tentang Laut Timur dan arti penting penjagaan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani dengan damai semua sengketa, tidak mengancam akan menggunakan kekerasan sesuai hukum internasional, di antaranya Konverensi Perserikatan Bangsa-Bangsa  tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982. Dua pihak menekankan arti penting pelaksanaan penuh dan efektif DOC dan melakukan perundingan-perundingan konkret untuk menyelesaikan COC secara substantif dan efektif, sesuai hukum internasional, di antaranya UNCLOS 1982.

Dua pihak mengapresiasi perkembangan yang kuat dan substantif hubungan Kemitaaan Strategis antara dua negara dan sepakat mempromosikan kerja sama yang berkelanjutan, menuju aktivitas-aktivitas penting pada 2023 untuk memperingati 50 tahun jalinan hubungan diplomatik dan 10 tahun pembentukan Hubungan Kemitraan Strategis.

Komentar

Yang lain