Perlu punya kepercayaan kerjasama dalam proses perdamaian Timur Tengah

(VOVworld) – Penyelenggaraan kembali perudingan-perundingan antara Israel dan Palestina perlu dilaksanakan secara menyesuaikan dan tergesa-gesa. Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry pada Selasa (9 April) setelah mengakhiri perundingan selama tiga hari antara dia dan para pejabat di kawasan.

Ketika berbicara di depan kalangan pers sebelum meninggalkan Israel untuk mengunjungi London (Ibukota Inggeris), Menlu AS, John Kerry berkomitmen akan melaksanakan upaya-upaya baru guna menghapuskan pagar rintangan terhadap perkembangan dan pemulihan perekonomian Tepian Barat, menganggap ini sebagai satu langkah yang menjamin keamanan bagi Israel.

Perlu punya kepercayaan kerjasama dalam proses perdamaian Timur Tengah - ảnh 1
Menlu AS, John Kerry (kiri) dan PM Israel, Benjamin Netanyahu
(Foto: xaluan.com)


Sebelumnya, juga pada hari yang sama, kepala cabang hubungan luar negeri AS telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu untuk berbahas tentang cara melakukan kembali proses perundingan perdamaian Timur Tengah. Pada pertemuan ini, pemimpin Israel menegaskan tidak hanya bertekat melakukan kembali proses perdamaian dengan orang Palestina, tapi juga berupaya secara serius untuk menghentikan bentrokan.

Sementara itu, pada beberapa perundingan terpisah dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan Presiden Israel, Shimon Peres, Menlu AS, John Kerry menyatakan kepercayaan bahwa kalau semua fihak punyai kepercayaan untuk bersama-sama bekerjasama untuk menangani sengketa-sengketa poros, maka pembentukan satu perdamaian antara orang Israel dan orang Palestina bisa dicapai./.

Komentar

Yang lain