Permufakatan gencatan senjata belum dilaksanakan di seluruh wilayah Suriah

(VOVworld) – Presiden Turki,  Tayyip Erdogan, Senin (29/2), menyatakan bahwa permufakatan gencatan senjata di Suriah yang sudah berlaku dari 27 Februari lalu hanya dilaksanakan di 1/3 wilayah Suriah, bersamaan itu berharap akan diperluas di seluruh negara Timur Tengah ini.


Permufakatan gencatan senjata belum dilaksanakan di seluruh wilayah Suriah - ảnh 1
Presiden Turki,  Tayyip Erdogan,
(Foto : baomoi.com)

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan timpalannya dari Pantai Gading di Abidjan, Presiden Ergodan menyatakan bahwa  banyak bentrokan masih terjadi di banyak kawasan dari Suriah. Akan tetapi, pada hari yang sama, ketika berbicara di Jenewa, Swiss, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon menegaskan bahwa permufakatan gencatan senjata sedang dilakukan di secara luas meskipun tetap terjadi beberapa pelanggaran.

Sementara itu, Kantor Berita "NTV" dari Turki memberitakan bahwa tentara negara ini telah melepaskan meriam kepada Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di wilayah Suriah. Menurut Kantor Berita NTV, kira-kira 50-60 peluru  meriam telah ditembak ke kawasan Aleppo Utara, Suriah seperti satu bagian dalam operasi melawan IS yang dilakukan koalisi militer pimpinan Amerika Serikat.

Komentar

Yang lain