Pernyataan Bersama Vietnam-Kamboja: Lebih lanjut Dorong Hubungan Persahabatan Tradisional dan Kerja Sama yang Komprehensif

(VOVWORLD) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Samdech Hun Sen, PM Vietnam, Pham Minh Chinh mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk melakukan kunjungan resmi di Kerajaan Kamboja dari 8 sampai 9 November.
Pernyataan Bersama Vietnam-Kamboja: Lebih lanjut Dorong Hubungan Persahabatan Tradisional dan Kerja Sama yang Komprehensif - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan PM Kamboja, Samdech Hun Sen. Foto: VOV

Pada 9 November, kedua belah pihak mengeluarkan Pernyataan Bersama Vietnam – Kamboja yang antara lain menunjukkan: PM Vietnam, Pham Minh Chinh, PM Kamboja, Hun Sen, dan para pemimpin Kamboja lainnya ingin lebih mendorong lebih lanjut hubungan bilateral sesuai dengan pedoman: " Tetangga  yang baik, persahabatan tradisional, kerja sama yang komprehensif dan stabilitas jangka panjang"; saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah, tidak mengintervensi  urusan internal satu sama lain, dan menengani semua masalah yang  muncul antara dua negara dengan langkah damai.

Kedua belah pihak bertekad meningkatkan lebih lanjut kerja sama ekonomi, berkontribusi untuk saling mendukung dalam membangun perekonomian yang independen dan mandiri, bersamaan itu menjamin integrasi internasional yang intensif, ekstensif, dan efektif; dengan cepat  menyelesaikan Perancangan Induk untuk menghubungkan dua perekonomian Vietnam - Kamboja pada tahun 2030.

Kedua belah pihak memperkuat lebih lanjut  kerja sama, dan berkoordinasi secara erat, dan efektif dalam kerangka-kerangka multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengatasi tantangan global dan regional, serta forum sub-regional, termasuk mekanisme-mekanisme kerja sama Mekong.

Vietnam  dan Kamboja menegaskan pendirian bersama ASEAN tentang pentingnya dalam menjaga dan mendorong perdamaian, keamanan, stabilitas, keamanan, kebebasan maritim, dan penerbangan di Laut Timur; mendorong dialog, memperkuat kepercayaan, mengekang diri, dan menangani perselisihan dengan langkah damai sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut th 1982 (UNCLOS), tidak mengancam  atau menggunakan kekerasan, menjamin pelaksanaan secara penuh dan efektif Pernyataan tentang Perilaku Semua Peserta di Laut Timur (DOC), dan menuju ke penyelesaian dengan awal Kode Etik di Laut Timur (COC)  secara efektif dan substantif, sesuai dengan hukum internasional.

Komentar

Yang lain