Ilustrasi (Sumber: VOV)

Menurut artikel ini, Vietnam secara cepat dan tegas  mencegah virus SARS-CoV-2 dengan cara menutup garis perbatasan dan semua missi penerbangan ke negara-negara yang lain, melacak sumber penyakit, melakukan pemeriksaan wabah dan pembatasan sosial pada waktu singkat. Namun, semua tindakan Pemerintah akan tidak bisa mencapai efektivitas-nya kalau tidak ada koordinasi dari warga dengan langkah-langkah mencegah wabah seperti memakai masker, melaksanakan pembatasan sosial dan hanya tinggal di rumah.

Juga menurut artikel ini, generasi muda Vietnam mempunyai semangat  persatuan  sangat kuat dan kesatuan dengan kolektif. Semangat ini kian dikembangkan pada tahap krisis, menjamin agar hampir semua orang akan berperilaku dengan simpati dan hati kemanusiaan di tengah wabah Covid-19. Satu survei yang dilaksanakan Dewan Inggris menunjukkan 72% orang muda Vietnam percaya bahwa pada 15 tahun mendatang, negeri-nya akan semakin lebih baik. Hal ini memanifestasikan optimisme orang Vietnam.