Pers Perancis meliput berita secara menonjol tentang kunjungan Presiden Francois Hollande di Vietnam

(VOVworld) – Pers Perancis, Selasa (6/9) serempak meliput berita secara menonjol tentang kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Presiden Perancis, Francois Hollande di Vietnam dan menegaskan titik berat kunjungan ini ialah mendorong hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Perancis dan Vietnam.

Pers Perancis meliput berita secara menonjol tentang kunjungan Presiden Francois Hollande di Vietnam - ảnh 1
Presiden Vietnam dan Perancis menyaksikan penandatanganan
permufakatan kerjasama antara dua negara
(Foto: vovworld.vn)

Harian “Le Monde” memuat artikel tulitas utusan khusus Cedric Pietralunga yang memberitahukan bahwa banyak banyak kontrak ekonomi penting telah ditandatangani dalam kunjungan ini. Ini merupakan kunjungan yang dilakukan oleh seorang Presiden Perancis di Vietnam setelah kunjungan mantan Presiden Jacques Chirac pada tahun 2004. Setibanya di kota Hanoi, Selasa (6/9), Presiden Francois Hollande dan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang telah menyaksikan upacara pemandatanganan dua kontrak penting dan MoU antara produsen pesawat terbang Airbus dan banyak maskapai penerbangan Vietnam. Menurut harian tersebut, dengan laju pertumbuhan yang mencapai 6,7% pada tahun 2015, Vietnam adalah salah satu diantara perekonomian-perekonomian yang paling dinamis di Asia Tenggara. Ekspor Perancis ke Vietnam untuk pertama kalinya mencapai 1,4 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun lalu, meningkat 85,3% terbanding dengan angka 764 juta dolar Amerika Serikat pada tahun sebelumnya.

Sependapat dengan harian “Le Monde”, koran “Le Point” menekankan bahwa tujuan kunjungan ini ialah mendorong kerjasama ekonomi dengan Vietnam pada khususnya dan kawasan Asia Tenggara pada umumnya, tempat di mana ada pertumbuhan yang tinggi secara khusus, maupun memperkuat pertukaran di berbagai bidang kebudayaan dan Francophonie. Dalam pada itu, dengan judul “Presiden Hollande singgah di Vietnam-negara yang mandiri dan kuat”, koran “Les Echos” menegaskan bahwa kota Hanoi telah menjadi destinasi yang digemari bagi para investor internasional, oleh karena itu, ini adalah tempat persinggahan yang dipilih oleh Presiden Perancis setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Tiongkok. Koran ini juga memberitahukan bahwa Vietnam telah menjadi pusat ekspsor besar bagi grup-grup multinasional di dunia, khususnya di bidang tekstil dan produk tekstil serta elektronik. Perancis adalah negara yang menduduki posisi ke-17 diantaranya para pensuplai barang dagangan kepada Vietnam dan  dan barang impor dari Vietnam menduduki kurang lebih 1% pangsa pasar di Perancis.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain