Persidangan ke 2 Komite Gabungan tentang Kerjasama Bilateral Vietnam-Thailand

(VOVworld) - Sehubungan dengan kunjungan resmi di Vietnam  dari 19 – 21 Maret ini, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand, Thanasak Patimapragorn bersama-sama dengan Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh  memimpin Persidangan ke-2 KomiteGabungan tentang Kerjasama bilateral Vietnam-Thailand. Pada persidangan ini, dua fihak telah membeberkem kembali situasi kerjasama bilateral sejak persidangan pertama (November 2013).

Persidangan ke 2 Komite Gabungan tentang Kerjasama Bilateral Vietnam-Thailand - ảnh 1
Deputi PM, Menteri Luar Negeri Thailand, Thanasak Patimapragorn (kiri)dan  Deputi PM,
Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (kanan).
(Foto:thoisu@vtv.vn)



Pada persidangan  kali ini, dua fihak telah berbahas secara mendalam dan menyepakati banyak langkah kongkrit untuk mendorong secara lebih kuat lagi hubungan Kemitraan strategis Vietnam-Thailand pada waktu mendatang. Dua fihak sepakat terus memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, menggelarkan secara berhasil-guina berbagai mekanisme kerjasama bilateral, menurutnya merekomendasikan penyelenggaraan Sidang Bersama  ke-3 Kabinet Vietnam –Thailand sehubungan dengan kunjungan yang berencana akan dilakukan oleh PM Vietnam Nguyen Tan Dung ke Thailand pada paro pertama tahun ini.

Tentang kerjasama pertahanan dan keamanan, dua fihak  sepakat memperkuat koordinasi untuk menggelarkan secara berhasil-guna naskah permufakatan tentang kerjasama pertahanan yang ditandatangani pada September 2012, meningkatkan secara efektif semua mekanisme konsultasi, dialog pertahanan  dan mendorong cepat penyelengaraan Sidang ke-7 Kelompok kerja politik- keamanan (tingkat Deputi Menteri Keamanan Publik)  di Thailand dan sebagainya.

Mengenai kerjasama ekonomi, dua fihak sepakat mengusahakan target nilai perdagangan bilateral  mencapai 15 miliar dolar Amerika Serikat pada 2020, cepat mengadakan Pertemuan ke-2 Komite  Gabungan tentang Perdagangan tingkat Menteri di Thailand dan lain….

Dua fihak sepakat berkoordinasi secara erat dan dengan negara-negara anggota ASEAN lain dalam pembentukan Komunitas ASEAN pada akhir 2015, mempertahankan peranan sentral dan pembimbing dari ASEAN dalam menangani masalah-masalah strategis di kawasan. Dua fihak berkomitmen saling mendukung menjadi Anggota tidak tetap Dewan keamanan Perserikatan Bangsa- Bansga (PBB), Thailand untuk masa bakti 2017-2018 dan Vietnam untuk masa bakti 2020-2021, Thailand juga mendukung Vietnam mencalonkan diri pada Dewan Sosial-Ekonomi PBB (ECOSOC) untuk masa bakti 2016- 2018./.


Komentar

Yang lain