Persidangan ke-10 Komite Tetap MN Vietnam angkatan ke-13 membahas Rancangan Undang-Undang tentang Ibukota

(VOVworld) - Untuk melanjutkan  persidangan ke-10, pada Jumat pagi 17 Agustus, Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 telah membahas Rancangan Undang-Undang tentang Ibukota. Tentang pengelolaan penduduk di ibukota Hanoi,  banyak anggota  menilai:  pada kenyataannya, peningkatan jumlah penduduk mekanik di ibukota sekarang adalah salah satu diantara sebab-sebab yang menimbulkan situasi berlebihan jumlah  penduduk, menciptakan tekanan dalam hal perumahan,  jalan-jalan, syarat belajar, kesehatan dan lapangan kerja.

Persidangan ke-10  Komite Tetap  MN Vietnam  angkatan ke-13  membahas Rancangan Undang-Undang tentang Ibukota  - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto : Internet)

Pada tahun 2011, setelah 3 tahun melakukan  penyesuaian  batas  administrasi, kepadatan penduduk   rata-rata  di ibukota Hanoi  ialah 2 129 orang per Km2, meningkat 8 kali lipat dari rata-rata seluruh negeri. Menurut hemat bapak Dao Trong Thi, Kepala Komisi Kebudayaan,  Pendidikan,  Kepemudaan dan  Anak-anak  dari Majelis Nasional  memberitahukan: Ibukota Hanoi sedang harus menderita tekanan yang semakin besar karena peningkatan jumlah penduduk terlalu cepat, terutama di dalam kota. Oleh karena itu  rancangan Undang-Undang ini harus menerapkan beberapa langkah  administrasi  yang lebih ketat tentang pendaftaran  domisili di dalam kota. Pada sesi perbahasan pada pagi harinya, Komite Tetap MN Vietnam  juga menyetujui opsi  memilih  gambar panggung Khue Van Cac sebagai simbol ibukota Hanoi./.

 

 


Komentar

Yang lain