(VOVWORLD) - Persidangan periodik ke-43 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan HAM PBB) mulai diadakan kembali pada Senin (15/6), di Jenewa (Swiss) setelah ditunda untuk sementara dari pertengahan bulan Maret lalu karena wabah Covid-19.
 Panorama sidang Dewan HAM PBB pada tanggal 12/3/2020 (Foto: Xinhua/VNA) |
Hadir pada persidangan ini, ada wakil dari 47 negara anggota, lebih dari 100 negara pengamat, berbagai organisasi internasional dan lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di Jenewa.
Duta Besar Le Thi Tuyet Mai, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping PBB, Organisasi Perdagangan Dunia dan berbagai organisasi internasional lain di Jenewa menjadi kepala delegasi Vietnam yang hadir pada persidangan ini.
Persidangan tersebut berfokus membahas tema-tema periodik di persidangan bulan Maret setiap tahun, yaitu: Berbagai mekanisme dan komisi dari konvensi-konvensi PBB mengenai HAM, Mekanisme peninjauan periodik universal (UPR) tentang HAM; Situasi HAM di Palestina dan wilayah-wilayah Arab yang diduduki, Pernyataan dan Program aksi Wina tentang HAM, Anti rasisme dan xenophobia, Memberikan bantuan teknis dan membina kemampuan di bidang HAM.
Persidangan tersebut akan mempelajari untuk mengesahkan kira-kira 40 rancangan resolusi dan keputusan tentang isi-isi tematik dan situasi HAM yang bersangkutan dengan beberapa negara seperti Iran, Republik Demokrasi Rakyat Korea, Myanmar, Suriah, Sudan Selatan, Nikaragua, Palestina dan Libia.