Persidangan ke-74 MU PBB: Presiden Iran mengajukan syarat untuk memperluas masalah-masalah perundingan dengan AS

(VOVWORLD) - Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Kamis (26/9), memberitahukan bahwa negara ini bisa membahas masalah-masalah lain dengan Amerika Serikat (AS) kalau permufakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dan negara-negara adi kuasa dilaksanakan sepenuhnya.
Persidangan ke-74 MU PBB: Presiden Iran mengajukan syarat untuk memperluas masalah-masalah perundingan dengan AS - ảnh 1Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: Xinhua / VNA) 

Ketika berbicara di depan satu jumpa pers di sela-sela persidangan ke-74 Majelis Umum Perserikatan Banga-Bangsa (MU PBB) di AS, Presiden Hassan Rouhani menunjukkan: “Pertama-tama, permufakatan nuklir supaya dilaksanakan sepenuhnya, itu berarti bahwa AS supaya kembali ke permufakatan dan menghapuskan sanksi-sanksi, lalu baru bisa membahas masalah-masalah lainnya”.

Yang bersangkutan dengan tuduhan terhadap Iran yang berdiri di belakang serangan terhadap kilang-kilang minyak utama di Arab Saudi pada 14/9 yang lalu, Presiden Hassan Rouhani menegaskan bahwa negara ini tidak berkaitan dengan kasus itu, oleh karena itu tidak harus memberikan bukti.

Juga di depan jumpa pers di sela-sela persidangan MU PBB, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memberitahukan bahwa Washington menginginkan satu solusi damai untuk merurunkan suhu ketegangan dengan Iran, tapi hal ini bergantung pada Teheran.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain