(VOVworld) – Pada Sabtu (19 Oktober), Pertemuan puncak Iberoamerica ke-23 telah berakhir di kota Panama dengan usaha mengesahkan pernyataan bersama, yang antara lain berkomitmen akan mendorong kembali dialog dan permufakatan-permufakatan politik, kerjasama  pada latar belakang ekonomi dunia sedang mengalami banyak perkembangan yang mendalam.

         Ketika berbicara di depan konferensi ini, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menekankan perlunya memperbarui mekanisme dialog dan kerjasama sekarang dalam Iberoamerica untuk bisa beradaptasi secara lebih baik dengan tantangan-tantangan masa kini. Menurut dia, negara-negara anggota Iberoamerica perlu memprioritas masalah-masalah tentang kualitas pendikian dan pembaruan teknologi guna meningkatkan produktivitas serta daya saing dalam kelompok negara-negara yang berbahasa Spanyol ini dan Portugal ini.

Para utusan pada Pertemuan puncak Iberoamerica ke-23
(Foto: baomoi.com)

       Presiden Panama, Ricardo Martinelli juga mengimbau untuk melaksanakan reformasi-reformasi yang mendalam tentang status dan politik dalam Iberiamerica, bersamaan itu menegaskan bahwa kalau hanya ada tindakan Pemerintah negara-negara saja, maka akan tidak bisa memenuhi semua tantangan sekarang ini. Dia menekankan bahwa Iberoamerica sangat perlu menerima kesepakatan dari seluruh komunitas negara-negara yang berbahasa Spanyol dan Portugal.

         Di atas dasar semangat itu, pertemuan ini telah sepakat menyesuaikan aktivtas yang sesuai dengan situasi nyata dan orientasi prioritas di kawasan Amerika Latin. Negara-negara sepakat akan mengadakan satu pertemuan puncak dua kali per tahun sejak tahun 2014, berkomitmen akan merestrukturisasi sumber keuangan untuk Sekretariat Iberoamerica dan memperkuat upaya kerjasama dalam pengembangan badan-badan usaha kecil dan menengah./.