(VOVworld) – Dari 14 sampai 15 September, di kota Suzhou, Tiongkok berlangsung pertemuan ke-6 para Pejabat Senior (SOM) ASEAN-Tiongkok dan pertemuan ke-9 Kelompok Kerja bersama ASEAN-Tiongkok mengenai penggelaran Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC). Rombongan Pejabat senior ASEAN dari Vietnam yang dikepalai Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Quang Vinh menghadiri pertemuan-pertemuan tersebut. Yang patut diperhatikan di pertemuan kali ini, selain melakukan pemeriksaan secara periodik dan mendorong pelaksanaan DOC, ASEAN dan Tiongkok telah mengadakan konsultasi resmi pertama di tingkat SOM tentang penyusunan Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC) menurut keputusan Konferensi Menlu dari dua fihak di Brunei Darussalam pada 30 Juni lalu.

   Negara-negara anggota ASEAN dan Tiongkok menekankan peranan penting DOC dan menegaskan komitmen untuk terus melaksanakan secara penuh dan efektif DOC serta Pernyataan bersama tentang peringatan ultah ke-10 lahirnya DOC yang diesahkan oleh Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Tiongkok pada November 2012 guna memperkuat saling kepercayaan, menjamin keamanan, keselamatan maritim dan menangani secara damai semua sengketa  demi perdamaian dan stabilitas di Laut Timur. Pertemuan tersebut sepakat terus memperkuat konsultasi antara dua fihak dan telah mengesahkan Rencana pelaksanaan DOC untuk tahun 2013-2014 dengan rencana tentang jadwal pertemuan tingkat SOM dan Kelompok Kerja bersama, serta berbagai rekomendasi kerjasama dalam kerangka DOC seperti: melakukan penelitian untuk membentuk hubungan hotline, mengadakan lokakarya-lokakarya tentang masalah SAR, penjaminan keselamatan maritim dan informasi di laut, ilmu pengetahuan dan teknologi laut, melindungi sumber ekosistem di Laut Timur….dan sebagainya.

Para pejabat pada  pertemuan ke-9
Kelompok Kerja bersama ASEAN-Tiongkok tentang penggelaran DOC
(Foto: vnexpress.net)

   Semua negara menilai bahwa pertemuan konsultasi resmi pertama tentang COC di tingkat SOM ASEAN-Tiongkok merupakan mulainya positif dan signifikan. Tentang prospek perundingan COC antara ASEAN dan Tiongkok pada waktu mendatang, Deputi Menlu Vietnam, Pham Quang Vinh menilai: “Masalah penjaminan perdamaian dan stabilitas, serta pemecahan atas semua sengketa di Laut Timur merupakan proses yang tidak mudah. Oleh karena itu, untuk mencapai COC dengan cara pendekatan seperti ASEAN juga tidak mudah. Oleh karena itu, ini akan merupakan satu proses panjang, yang pada waktu mendatang, kedua fihak pasti akan berbagi sama satu lain untuk bagaimana menjamin secara sebaik-baiknya perdamaian, stabilitas, keamanan dan keselamatan maritim, serta penaatan hukum internasional. Kami menganggap bahwa kalau semua fihak dengan tujuan ialah menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan Laut Timur dan dengan satu tekad bersama, maka akan mencapai kemajuan walaupun proses ini tetap mengalami banyak kesulitan dan kerumitan. Setiap  kemajuan akan mendekati COC”.

   Deputi Menlu Pham Quang Vinh mendukung pandangan bersama ASEAN dalam cepat mencapai COC yang bersifat mengikat dan ketentuan umum tentang prinsip dan perilaku dari semua fihak guna menjamin perdamaian, keamanan dan keselamatan maritim, mencegah dan mengelola bentrokan, menangani semua sengketa dengan langkah damai di atas dasar penaatan hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982./.