Pertemuan Puncak antar-Korea: Pemimpin dua bagian negeri Korea mengeluarkan Pernyataan Bersama
(VOVWORLD) - Pemimpin Republik Korea dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Jumat sore (27/4), telah menandatangani Pernyataan Bersama, yang di antaranya menegaskan kembali komitmen mendorong denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea, bersamaan itu sepakat memangkas berbagai jenis senjata tradisional.
 Pemimpin RDRK, Kim Yong -un (kiri) dan Presiden Republik Korea, Moo-Jae. (Foto: vnplus) |
Pernyataan Bersama itu menunjukkan bahwa dua fihak akan mengusahakan satu permufakatan untuk membangun satu perdamaian berjangka panjang dan berkesinambungan di Semenanjung Korea. Pernyataan ini juga meliputi serentetan komitmen yang bersangkutan dengan perlucutan senjata, menghentikan tindakan-tindakan permusuhan dan mengubah kawasan perbatasan bersama menjadi “zona damai”. Selain itu, dua fihak juga berkomitmen akan melakukan perundingan-perundingan multilateral dengan banyak negara lain, temasuk Amerika Serikat (AS).
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, di Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN (AMM) yang berlangsung di Singapura, Jumat (27/4), para Menlu 10 negara ASEAN menyambut kemajuan-kemajuan postif di Semenanjung Korea dan prospek Pertemuan Puncak antara AS dan RDRK pada waktu mendatang, menuju ke satu solusi damai, berkesinambungan untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea.