(VOVworld) – Pada Jumat (13 November), Presiden Peru, Ollanta Humala mengumumkan bahwa pemilu di negara Amerika Latin ini akan diadakan pada 10 April 2016, diantaranya para pemilih akan memilih Presiden baru dan 130 legislator Parlemen.

Hasil berbagai jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa legislator wanita, Keiko Fujimoru, putri Mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori sedang memelopori kampanye pemilu untuk menjadi penerus Presiden Humala dengan prosentase dukungan dari 33,5 sampai 35 persen. Yang menyusul kemudian ialah ekonom Pedro Pablo Kuczynski, wirausaha Cesar Acuna dan Mantan Presiden Alan Garcia. Menurut penilaian, keempat capres ini mengutamakan kebijakan-kebijakan tentang pasar bebas dan investasi swasta. Semua jajak pendapat menunjukkan bahwa ada banyak kemungkinan pilpres akan memasuki putaran ke-2 karena sulit ada seorang capres yang merebut lebih dari 50 persen jumlah suara pada putaran pertama.