Perundingan antara Serbia dan Kosovo belum mencapai hasil yang kongkrit
(VOVworld) - Perundingan tingkat tinggi selanjutnya antara wakil Serbia dan Kosovo (wilayah Serbia yang telah memisahkan diri dari tahun 2008) di Brussels, Belgia dengan Uni Eropa sebagai mediator telah berakhir pada Rabu (1 Februari), namun para peserta perundingan ini telah meninggalkan Markas Besar Uni Eropa tanpa mengadakan jumpa pers seperti biasa.
Presiden Serbia, Tomislav Nikolic
(Foto: Predsednik)
Menjelang pertemuan, Presiden Serbia, Tomislav Nikolic menegaskan akan tidak berbahas tentang masalah kemerdekaan Kosovo, sebagai gantinya berharap supaya semua pihak akan mengungkapkan masalah-masalah kongkrit seperti badan administrasi dari komunitas orang Serbia di Kosovo, sistim hukum Kosovo, jembatan yang menyeberangi sungai Ibar, memisahkan wilayah Mitrovica di Kosovo Utara menjadi dua bagian: sebelah Selatan adalah beberapa kabupaten milik orang keturunan Albania dan sebelah Utara adalah beberapa kabupaten milik orang keturunan Serbia. Presiden Serbia, Tomislav Nikolic menegaskan dalam didalog dengan Pristina, Belgrade tidak hanya membela wilayahnya, melainkan membela kedaulatan sebagai kemerdekaan dan kebebasan dari semua negara dan komunitas dari bangsa-bangsa lain di dunia.
Perundingan paling belakangan ini antara Serbia dan Kosovo berlangsung pada tanggal 21 Januari juga tidak mencapai hasil yang berarti.