(VOVworld) – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Suriah, Staffan de Mistura menyatakan bahwa akan menargetkan memulai semua perundingan damai tentang Suriah pada 9/4 mendatang, tanpa memperdulikan permintaan Suriah tentang penundaan sampai saat negara ini melakukan pemilu Parlemen pada 13/4.

Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura
(Foto : un.org)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Staffan de Mistura  menyatakan bahwa “Pemilu satu-satunya yang bisa saya komentari adalah pemilu yang diwasi oleh PBB”. Menurut Staffan de Mistura, titik berat dari perundingan damai bagi Suriah pada April mendatang akan mengenai masalah transisi politik. Dia juga menyatakan bahwa dua fihak peserta perundingan damai Suriah telah tidak menolak dokumen yang dia susun, diantaranya menerapkan prinsip-prinsip bimbingan terhadap semua perundingan.

Sementara itu, sebelum meninggalkan Jenewa, Kepala Perunding Suriah, Bashar al-Jaafari menyatakan bahwa delegasi perunding Suriah akan tidak bersedia ikut perundingan damai sampai Parlemen negara ini melakukan pemilu.