Perundingan damai Suriah di Astana berfokus membahas rencana yang direkomendasikan Rusia

(VOVWORLD) - Putaran perundingan baru untuk menegakkan kembali perdamaian di Suriah yang disponsori oleh Turki dan Iran di Astana, Ibukota Kazakhstan, pada Jumat (22/12), telah memasuki hari kedua, pada latar belakang banyak masalah masih belum mencapai kesepakatan setelah hari kerja pertama, khususnya rencana mempercepat proses menstabilkan politik yang dicanangkan oleh Rusia.

Perundingan damai Suriah di Astana berfokus membahas rencana yang direkomendasikan Rusia - ảnh 1Panorama putaran perundingan Suriah di Astana, Kazakhstan, 9/2017 (Foto: AFP / VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, kepala perunding Rusia, Aleksandr Lavrentyev memberitahukan bahwa Rusia sedang mendorong rencana-rencana memimpin satu “Kongres Dialog Nasional” di Kota Sochi untuk memperkuat perbahasan-perbahasan untuk mencapai permufakatan politik terakhir yang telah berhenti sudah lama pada putaran-putaran perundingan damai Suriah yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Jenewa, Swiss. Dia memberitahukan bahwa para fihak peserta perundingan telah bahas-membahas rekomendasi ini.

Akan tetapi, pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, Kamis (21/12), Utusan Khusus PBB urusan masalah Suriah, Staffan de Mistura telah menolak memberikan komentar terhadap rekomendasi ini. 

Komentar

Yang lain