Perundingan damai Suriah memasuki tahap baru tentang penyusunan Undang-Undang Dasar baru

(VOVWORLD) - Perundingan-perundingan damai Suriah yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (18 Mei), di Jenewa, Ibukota Swiss, telah berlangsung dengan serenteran pertemuan di tingkat pakar dengan fihak-fihak peserta untuk membahas pembangunan Undang-Undang Dasar (UUD) baru.
Perundingan damai Suriah memasuki tahap baru tentang penyusunan Undang-Undang Dasar baru - ảnh 1 Panorama perundingan damai Suriah pada tanggal 04 Mei (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)

Tapi, sekarang tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan ada perkembangan-perkembangan kongkrit yang menuju ke satu permufakatan menghentikan bentrokan-bentrokan yang telah memakan waktu lebih 6 tahun ini di Suriah karena pasukan oposisi terus menegaskan bahwa fihak-fihak pertama-tama perlu mencapai kesepakatan tentang satu proses transisi politik. Ketika berbicara di depan kalangan wartawan, Kepala perunding Pemerintah Suriah, Bashar al-Jaafari memberitahukan bahwa pertemuan-pertemuan tingkat pakar diadakan menurut gagasan yang dikeluarkan oleh delegasi Pemerintah Suriah dan bisa diperpanjang sampai Jumat (19 Mei) kalau perlu. Namun, dia menekankan bahwa setelah pertemuan ini, Pemerintah Suriah akan tidak menerima intervensi apa pun dari luar negeri terhadap penyusunan UUD baru, bersamaan itu menegaskan bahwa pertemuan-pertemuan ini tidak berarti bahwa Pemerintah Suriah menerima peralihan kekuasaan yang diminta oleh faksi oposisi .

Pemerintah Suriah juga menolak usulan yang dikeluarkan oleh Utusan Khusus PBB, Staffan de Mistura sebelumnya pada hari yang sama (18 Mei) tentang pembentukan satu “mekanisme konsultasi” yang dia kepalai untuk menghindari satu kekosongan kekuasaan di Suriah setelah UDD menjadi efektif.

Komentar

Yang lain