(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Kamis (19 Maret) memberitahukan bahwa perundingan antara dia dan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), John Kerry tentang program nuklir Teheran sedang ada kemajuan walaupun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dia mengeluarkan pernyataan tersebut dalam hari ke-4 perundingan di kota Lausanne, Swiss.

Menurut Menlu Mohammad Javad Zarif, perundingan-perundingan telah masuk “tahapan terakhir” dan mengalami masalah-masalah “ yang sangat rumit”, tapi dia menganggap bahwa ini merupakan satu indikasi yang sangat baik. Dia juga memberitahukan bahwa para perunding Iran akan berada di Lausanne sampai saat bisa mencapai permufakatan. Pada fihaknya, Menlu AS, John Kerry memberitahukan bahwa perundingan nuklir dengan Iran sedang menghadapi “masalah-masalah yang menyulitkan”, tapi “ada kemajuan” pada latar belakang menjelang batas waktu terakhir untuk mencapai permufakatan pada 31 Maret ini.

Sementara itu, dari Washington, seorang pejabat senior Kementerian Keuangan AS memberitahukan bahwa Presiden Barack Obama akan berkoordinasi dengan Kongres negara ini untuk meningkatkan sanksi terharap Iran kalau tidak bisa mencapai permufakatan tentang program nuklir Teheran./.