Perundingan nuklir Iran belum mencapai permufakatan terakhir

(VOVworld) - Pada Selasa pagi (14 Juli) menurut WIB, perundingan-perundingan tentang masalah nuklir Iran sedang berlangsung di Wina (ibukota Austria) tetap belum berakhir. Hal ini berarti bahwa Iran dan Kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia,Tiongkok plus Jerman) telah melepaskan batas waktu ke-4 selama dua pekan ini untuk mencapai satu permufakatan nuklir komprehensif yang dianggap mempunyai makna bersejarah. Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif memberitahukan: Para pihak bisa akan mencapai permufakatan pada Selasa (14 Juli). Pada saat sekarang, para pihak semuanya menekankan tatap masih ada beberapa perselisihan, diantaranya ada embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa  terhadap Iran. 


Perundingan nuklir Iran belum mencapai permufakatan terakhir - ảnh 1
Panorama perundingan nuklir antara Iran dan Kelompok P5+1
di Wina (ibukota Austria) pada 7 Juli
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)

Pada pihak Amerika Serikat, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest memberitahukan: Para perunding di Wina (ibukota Austria) telah mencapai kemajuan yang substantif. Daftar perbedaan-perbedaan telah dipersempit, tapi beberapa isu kunci tetap belum bisa dipecahkan. Menurut juru bicara Josh Earnest, kelompok perunding Amerika Serikat akan terus tinggal di Wina selama perundingan-perundingan masih bermanfaat. Kementerian Luar Negeri Rusia memberitahukan: Para Menteri Luar Negeri  Iran dan Kelompok P5+1 telah mengadakan kembali perundingan pada pukul 5.30 Selasa pagi.


Komentar

Yang lain