Perundingan nuklir mungkin akan melampaui batas waktu

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Sabtu (20 Juni), menegaskan bahwa negara ini tidak menghadapi tekanan waktu untuk mencapai permufakatan nuklir menyeluruh dengan negara-negara adi kuasa di dunia dan memberitahukan bahwa ada banyak kemungkinan perundingan-perundingan yang akan melampaui batas waktu pada 30 Juni ini. Ketika diinterviu oleh satu Harian dalam negeri, Menlu Javad Zarif menegaskan bahwa Teheran percaya bisa mencapai satu “permufakatan yang baik” dengan kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yalah Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman), oleh karena itu, mereka tidak merasa “dipaksa-paksa” oleh waktu.


Perundingan nuklir mungkin akan melampaui batas waktu - ảnh 1
Menlu Iran, Javad Jarif
(Foto: AP/VNA)



Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Kantor Berita resmi (IRNA) memberitakan bahwa Parlemen Iran, pada Sabtu (20 Juni) telah merevisi satu rancangan Undang-Undang tentang perundingan nuklir sebelum mengadakan pemungutan suara resmi pada Minggu (21 Juni). Rancangan Undang-Undang tersebut mendesak Pemerintah supaya membela semua prestasi dan hak mengembangkan nuklir Iran, bersamaan itu meminta kepada Menlu negara ini supaya memberikan laporan periodik 6 bulan sekali tentang proses pelaksanaan permufakatan nuklir terakhir./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain