(VOVworld)-  Menjelang putaran perundingan nuklir antara Iran  dan kelompok P5+1 ( terdiri dari anggota tetap Dewan Kemanan PBB dan Jerman) yang berlangsung di Wina (Austria), perunding senior Iran, Abbas Araqchi menekankan bahwa : “Penghapusan seluruh sanksi harus menjadi sebagian dalam semua permufkatan nuklir” antara negara Republik Islam dan Barat.


Abbas Araqchi beranggpan bahwa  meskipun penghapusan semua sanksi akan memerlukan waktu, akan tetapi Iran meminta supaya melaksanakan hal ini  “ dalam waktu yang secepat mungkin”. Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberitahukan bahwa Deputi Menlu, Bill Burns berencana akan  menghadiri putaran perundingan  nuklir antara Iran dan P5+1.

Burns pernah memegang jabatan sebagai kepala rombongan perunding dalam banyak putaran perundingan rahasia antara AS dan Iran, memberikan sumbangan untuk mencapai permufakatan nuklir sementara pada November 2013 dengan Teheran. Direncanakan, putaran perundingan nuklir baru antara Iran dan P5+1 dimulai pada 2 Juli dan  berkepanjangan sampai sedikit-dikitnya pada 15 Juli ini./.