Perusahaan AstraZeneca Akan Menginvestasikan 90 juta USD Untuk Membantu Vietnam Meningkatkan Kapasitas Produksi Farmasi

(VOVWORLD) - Pada tanggal 2 November (waktu setempat), Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh melakukan temu kerja dengan para pemimpin Perusahaan AstraZeneca, menghadiri upacara penandatanganan perjanjian kerjasama antara AstraZeneca dan mitra Vietnam, dalam kesempatan menghadiri KTT COP26, dan kunjungan kerja di Inggris.

Menurut dokumen yang ditandatangani, AstraZeneca dan mitra Vietnam telah mencapai dua kesepakatan penting untuk berkontribusi pada pengembangan industri biofarmasi dalam negeri dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 Vietnam. Kongkritnya, AstraZeneca akan menginvestasikan modal sebesar 90 juta USD untuk membantu Vietnam meningkatkan kapasitas produksi farmasi, membantu pasien bisa melakukan akses yang lebih baik ke obat-obatan berkualitas tinggi yang diproduksi di Vietnam.

Perusahaan AstraZeneca Akan Menginvestasikan 90 juta USD Untuk Membantu Vietnam Meningkatkan Kapasitas Produksi Farmasi - ảnh 1PM Pham Minh Chinh menyaksikan upacara penandatanganan, pengumuman beberapa permufakatan kerja sama antara AstraZeneca dengan Vietnam. Foto: VOV

Diharapkan dalam kurun waktu 2022-2030, akan ada 3 produk obat penting yang diproduksi dan diproses oleh Perseroan di dalam negeri. Berbicara di sini, PM Pham Minh Chinh berterima kasih kepada AstraZeneca atas pasokan vaksin yang tepat waktu ke Vietnam selama beberapa waktu terakhir; di samping itu, ia berharap AstraZeneca dapat memperluas investasi jangka panjang dan Pemerintah Vietnam berkomitmen untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada Grup. PM juga menegaskan bahwa Vietnam ingin bekerja sama secara strategis dengan AstraZeneca di bidang kedokteran dan keamanan kesehatan. Sementara itu, CEO Grup AstraZeneca, Pascal Soriot berjanji untuk mencoba mengirimkan semua vaksin yang ditandatangani dengan Vietnam dalam waktu dekat. Pada saat yang sama, Grup berharap memproduksi vaksin di Vietnam.

Komentar

Yang lain