(VOVworld) – Perusahaan-perusahaan perlistrikan Jepang, pada Senin (8 Juli) telah meminta mendapatkan surat izin untuk menggerakkan kembali aktivitas 10 reaktor nuklir-satu gerak-gerik yang menandakan akan kembalinya tenaga nuklir di negara ini 2 tahun setelah terjadi musibah Fukushima.

Perusahaan-perusahaan tersebut telah menyampaikan surat kepada Otoritas regulasi nuklir  Jepang (NRA) untuk mengusulkan menilai taraf keamanan dari reaktor-reaktor di 5 pabrik pada saat tata etika baru tentang pengetatan pengelolaan aktivitas di pabrik-pabrik listrik tenaga nuklir mulai berlaku.

Ini hanya merupakan langkah pertama dalam “perjalanan” yang diprakirakan harus memakan waktu berbulan-bulan. Akan tetapi, menurut kalangan pengamat, gerak-gerik ini mungkin akan mendatangkan pemulihan listrik tenaga nuklir di Jepang. Dalam hal NRA memberikan surat izin, perusahaan-perusahaan listrik tersebut perlu menerima kesepakatan dari para politisi daerah dan pusat.

Di antara 10 reaktor nuklir yang diusulkan mendapat surat izin untuk melakukan kembali aktivitas, ada 3 reaktor di satu pabrik di pulau Hokkaido, Jepang Utara, dan 7 reaktor di 4 pabrik di sebelah Timur negara ini. Akan tetapi, perusahaan perlistrikan Tokyo (TEPCO)-badan pengelola pabrik listrik tenaga nuklir Fukushima nomor 1- masih belum mengajukan surat permintaan menilai taraf keselamatan terhadap 2 diantara 7 reaktor di pabrik listrik yang paling besar di dunia, Kashiwazaki Kariwa./.