(VOVworld) – Pada Selasa (23 April), pengadilan kota Rawalpindi di Pakistan telah menuntut memasukkan mantan Presiden Pervez Musharaf  dalam investigasi yang bersangkutan dengan pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Benazir Bhutto pada tahun 2007.

Hakim Chaudhry Habib-ur-Rehman dari Pengadilan kota Rawalpindi menuntut kepada Badan Investigasi Federal (FIA) supaya melakukan investigasi tentang tuduhan-tuduhan yang bersangkutan dengan mantan Presiden Musharaf dan mengajukan laporan setelah menyelesaikan proses investigasi tersebut. Direncanakan, pengadilan terhadap mantan Presiden Musharraf akan diadakan pada 3 Mei mendatang.

Menurut FIA, mantan Presiden Musharaf dituduh kurang bertanggung-jawab dalam menjamin keamanan mantan PM, Ibu Benazir Bhutto ketika dia pulang ke tanah air pada tahun 2007 setelah migran di negara asing. Akibatnya, mantan PM Benazir Bhutto telah tewas dalam kasus penembakan dan serangan bom bunuh diri di kota Rawalpindi ketika dia sedang melakukan kontak dengan massa pendukung-nya. Akan tetapi, mantan Presdien Pervez Musharraf telah menolak tuduhan tersebut./.