Pesan Federal 2018 menekankan tujuan membangun AS yang aman dan kuat

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Rabu pagi (31 Januari), membacakan pesan federal tahun 2018 di depan lembaga bikameral Kongres. 
Pesan Federal 2018 menekankan tujuan membangun AS yang aman dan kuat - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump membacakan pesan  (Foto: AFP/VNA) 

Presiden Donald Trump telah membacakan pidato berdurasi lebih dari  satu jam dengan tema membangun satu negara AS yang aman, kuat dan membanggakan. Pesan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kebijakan dalam  negeri dan kebijakan luar negeri.

Tentang kebijakan dalam negeri, Presiden Donald Trump menonjolkan prestasi-prestasi ekonomi yang dicapai dalam waktu setahun selaku presiden yaitu menciptakan 2,4 juta lapangan kerja baru, meningkatkan gaji, prosentase pengangguran menjadi rendah dalam taraf rekor selama 45 tahun ini dan bursa efek meningkat cepat. Presiden Donald Trump juga menekankan pengesahan undang-undang tentang pemangkasan dan reformasi pajak yang paling besar dalam sejarah AS, ini dianggap sebagai salah satu kemenangannya selama setahun ini. Salah satu aksentuasi dalam kebijakan dalam negeri yang dijalankan oleh Presiden Donald Trump ialah membangun kembali infrastruktur AS. Dia mengimbau kepada Kongres supaya mengesahkan pos anggaran keuangan senilai 1,5 triliun USD untuk rencana membangun infrastrukturnya.

Tentang hubungan luar negeri, Presiden Donald Trump mengimbau kepada Kongres supaya mengesahkan anggaran keuangan pertahanan untuk membela AS dari ancaman-ancaman global. Presiden Donald Trump juga mengikhtisarkan kembali pekerjaan-pekerjaan yang telah diselesaikan selama ini, meliputi pembebasan banyak tempat yang diduduki oleh organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak dan Suriah, pengakuan Yerusalem sebagai Ibu kota Israel, sanksi terhadap Kuba, Venezuela dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK). Presiden Donald Trump menegaskan bahwa perang anti terorisme akan diteruskan dan cara pendekatan terhadap masalah RDRK yang dijalankan pemerintahnya akan tidak seperti pemerintah-pemerintah pendahulunya.

Komentar

Yang lain