Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres (Foto: AFP/ VNA)

Dalam satu video yang menyampaikan pesan kepada Hari Perempuan Internasional 8/3, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres berpendapat bahwa kaum perempuan sedang harus menghadapi banyak rintangan dalam mendekati dan melaksanakan kekuasaan-nya, bersamaan itu menekankan bahwa masalah memberikan lebih banyak hak membuat keputusan kepada kaum perempuan akan merupakan fundasi dasar untuk menghapuskan rintangan-rintangan.

Sementara itu, Ketua Majelis Umum PBB, Maria Fernanda Espinosa berseru supaya melipatduakan upaya melawan diskriminasi kelamin dan situasi kekerasan yang dihadapi oleh banyak anak-anak dan perempuan di dunia setiap hari. Dia juga menganggap bahwa perlu meningkatkan jumlah pemimpin perempuan yang ikut serta dalam aktivitas-aktivitas kehidupan komunitas dan dalam proses-proses mengeluarkan keputusan.

Duta Pemuda PBB, Jayathma Wickramanayake juga berseru supaya melakukan investasi bagi pendidikan anak-anak perempuan dan meningkatkan kemampuan untuk memupuk benih para pemimpin dan pencipta pada masa depan. Dalam pesan sehubungan dengan Hari Perempuan Internasional, Direktur Eksekutif Badan Perempuan PBB, Phumzile Mlambo-Ngcuka memberitahukan bahwa kaum perempuan dan anak-anak perempuan di seluruh dunia sedang harus menghadapi banyak tantangan, oleh karena itu memerlukan perubahan-perubahan yang lebih positif dalam tugas-tugas menjamin mendengarkan dan memperbaiki kebutuhan serta penghayatan dari kaum perempuan sedunia melalui pembaruan-pembaruan dan teknologi baru.

PBB menetapkan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini ialah “Berpikir sama derajat, membangun secara pintar, berinovasi untuk perubahan”.