(VOVworld)- Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (5 Oktober) menegaskan bahwa pesawat tempur  negaranya melanggar wilayah udara Turki karena cuaca buruk.

 Jurubicara Kementerian Pertahanan Rusia, Brigadir Jenderal Igor Konanshenko memberitahukan: “Pada 3 Oktober ini, setelah menyelesaikan misi penerbangan tempur, dalam proses kembali ke bandara Hmaymin, pesawat tempur  Su-30 dari Rusia telah melanggar wilayah udara Turki dalam waktu beberapa detik saja”. Menurut Brigadir Jenderal Igor Konanshenko, angkatan udara Rusia di Suriah akan melakukan langkah-langkah yang perlu untuk mencegah terjadinya lagi kasus serupa. Pada hari yang sama, Turki telah memperingatkan akan memberikan tindakan balasan kalau wilayah udara-nya dilanggar. Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menekankan bahwa Ankara akan menerapkan prinsip-prinsip melawan yang melanggar wilayah udara negaranya.