(VOVworld) - Pada Rabu, (24 April), tentang masalah Tiongkok resmi meluncurkan peta Republik Rakyat Tiongkok dan mengumumkan “Perancangan perkembangan samudera nasional untuk 5 tahun ke 12” yang ada isi-isi yang melanggar kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa, (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) dan hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di Laut Timur, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Luong Thanh Nghi menunjukkan bahwa Vietnam menegaskan kedaulatan yang tidak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa, hak kedaulatan, hak yurisdiksi terhadap zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen di Laut Timur sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982. Tindakan  Tiongkok tersebut telah melanggar secara serius kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di Laut Timur, melanggar hukum internasional, permufakatan tentang prinsip-prinsip pokok untuk memecahkan masalah di laut antara Vietnam dan Tiongkok, tidak sesuai dengan semangat DOC, menimbulkan ketegangan dan merumitkan situasi di Laut Timur. Peta dan perancangan Tiongkok tersebut sepenuhnya tidak punya nilai./.