Kunjungan ini dilakukan di sela-sela Sesi Diskusi Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB ke-76 di New York, AS. Presiden mengungkapkan kesannya tentang peran aktif Pfizer dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian COVID-19, terutama keberhasilan dalam pengembangan vaksin Pfizer-BioNTech, yang diakui dunia sebagai "senjata" yang sangat efektif untuk mengendalikan pandemi.

Presiden Nguyen Xuan Phuc melakukan kunjungan kerja di perusahaan Pfizer. Foto: Thong Nhat/ VNA.

Wakil Ketua Pfizer Jonathan Selib mengatakan bahwa Pfizer selalu memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan Vietnam dan berkomitmen untuk memberikan Vietnam 31 juta dosis vaksin COVID-19 untuk orang dewasa dan 20 juta dosis vaksin untuk anak-anak tahun ini karena Pfizer telah memiliki reputasi dalam khasiat dan keselamatan. Selain itu, Jonathan Selib juga mengakui permintaan kerjasama dalam produksi vaksin dan akan segera menerapkan prosedur bagi Vietnam untuk menerima vaksin dari Polandia. Pfizer menyambut baik pendirian kantor CDC regional AS baru-baru ini di Vietnam pada kesempatan kunjungan Wakil Presiden Kamala Harris ke Vietnam. Hal ini menunjukkan kepercayaan AS pada kemampuan pencegahan pandemi Vietnam dan wakil perusahaan ini akan bekerja sama dengan Vietnam dalam upaya pencegahan wabah.