Pikiran Ho Chi Minh dibangun di atas pondasi moral revolusioner

(VOVWORLD) - Profesor, Doktor bidang sejarah Vladimir Kolotov, Direktur  Institut  Studi Ho Chi Minh dari  Universitas Nasional  St. Petersburg menegaskan:  Pikiran Ho Chi Minh dibangun di atas pondasi yang sangat teguh yaitu moral revolusioner.
Pikiran Ho Chi Minh dibangun  di atas pondasi moral revolusioner - ảnh 1 Profesor, Doktor bidang sejarah Vladimir Kolotov,  (Foto: Bui Duy Trinh/VNA)

Dia mengatakan bahwa Fikiran Ho Chi Minh  dibangun di atas pondasi yang sangat teguh dan dasar utama dari Fikiran Ho Chi Minh  adalah moral revolusioner. Ho Chi Minh selalu menekankan peran adil dari rakyat Vietnam dalam perjuangan untuk membebaskan dan menyatukan Tanah Air. Hal itu punya nilai yang sangat berkelanjutan dan moral-moral ini dipadukan oleh Presiden Ho Chi Minh  dari tradisi filsafat Barat dan Timur.

Sementara itu, Profesor Jayachandra Reddy, Direktur Pusat Studi Asia Tenggara dan Pasifik, Universitas Sri Venkateswara, Kota Tirupati, India Tenggara yang bersama meredaksi buku dengan judul: “Ho Chi Minh dengan India” (yang diterbitkan pada tahun 2019) menegaskan: Seluruh dunia  telah mengakui Ho Chi Minh sebagai pemimpin legendaris Vietnam. Setuju dengan pandangan ini,  penyair, sarjana, Doktor  Prva Samantaray,  Sekretaris Jenderal Komite Solidaritas India-Vietnam West Bengal memberitahukan bahwa dia tertarik oleh  watak  luar biasa  dan gaya hidup Beliau. Dia  menegaskan:  Presiden Ho Chi Minh  tidak hanya merupakan satu politikus dan ahli filsafat yang agung. Beliau memiliki  perwatakan untuk menjadi  yang paling khusus  dalam karakter-karakter khusus seperti  yang diegaskan oleh Doktor  Prva Samantaray: Beliau menjadi  idola  bagi saya untuk selama-lamanya.

Sedangkan Profesor Kenamaan  Huang Zheng, mantan Kepala  dari Istitut Ilmu Sosial  Guangxi, Tiongkok - salah satu di antara  para pengkaji tentang Presiden Ho Chi Minh memberitahukan: “Beliau memimpin Vietnam merebut kemerdekaan nasional dari kaum kolonialis Perancis setelah 80 tahun menderita dominasi dan mendirikan Negara sosialis miliknya sendiri. Ini merupakan sumbangan besar  dan tipikal dalam sejarah gerakan pembebasan bangsa di seluruh dunia. Dengan  usaha merebut kemerdekaan dan membimbing rakyat Vietnam menuju ke sosialisme, membangun Tanah Air sosialis miliknya sendiri, Beliau telah membuka satu preseden yang sukses di antara negara-negara  tertindas di seluruh negeri. Oleh karena itu, Presiden Ho Chi Minh memberikan kontribusi pada gerakan  pembebasan bangsa Vietnam sekaligus memberikan konstribusi pada perjuangan untuk membebaskan bangsa demi perdamaian, demokrasi, kemerdekaan dan kemajuan sosial di seluruh dunia”.

Komentar

Yang lain