Pilpres AS 2020: Pendirian dua capres dalam tanya-jawab langsung dengan para pemilih di televisi
(VOVWORLD) - Dalam tanya-jawab langsung di televisi, dua calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) 2020, pada Jumat (16/10) pagi WIB, mengungkapkan berbagai masalah mendesak dalam kehidupan sosial dan ekonomi AS, khususnya di tengah merajalelanya wabah Covid-19.
 Presiden Donald Trump (kanan) dan capres Joe Biden (Foto: diplomatist.com) |
Presiden petahana, Donald Trump yang mewakili Partai Republik dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat menunjukkan langkah-langkah berikutnya setelah pemilihan presiden (pilpres) pada 3 November mendatang berakhir.
Seperti biasa, ketika ikut serta pada event di Museum Seni Perez, Negara Bagian Florida, Presiden Donald Trump terus aktif membela pandangan-pandangan pemerintah dan pribadinya tentang pencegahan dan penanggulangan wabah. Ia juga mengutuk supremasi kulit putih, kelompok Antifa dan kaum kiri yang sedang menghasut demonstrasi dan sabotase di banyak kota. Ia juga membela keputusan untuk menominasikan Amy Coney Barrett menjadi Hakim Mahkamah Agung dan mempromosikan pengesahan nominasi ini sebelum pilpres berlangsung.
Di pihaknya, calon Partai Demokrat Joe Biden terus mencela pimpinan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan wabah yang dilakukan pemerintah infungsi, kebijakan pengurangan pajak Washington, atau proses pengesahan nominasi Barrett. Capres Joe Biden juga mengeluarkan berbagai komitmen untuk mengubah kebijakan pencegahan wabah, menyingkirkan kebijakan pengurangan pajak, dan memperkuat rencana dukungan bagi warga dan badan usaha yang mengalami kesulitan akibat wabah.