Dia berterima kasih kepada para pendukung dan mengangkap ini sebagai satu kemenangan yang besar, mengimbau Partai Republik dan Amerika Serikat supaya bersatu, bersamaan itu, mengulangi beberapa prestasi yang dia capai dalam masa bakti Presiden pertamanya (tahap 2016-2020), menyampaikan beberapa pandangan tentang hubungan dalam  negeri dan hubungan luar negeri. Dia juga menyatakan bahwa konflik-konflik Hamas-Israel, Rusia-Ukraina dan situasi inlfasi yang meningkat rekor di AS serta kehilangan keamanan perbatasan tidak bisa dibolehkan terjadi. Kandidat ini berkomitmen apabila terpilih kembali menjadi Presiden, dia akan membawa AS menjadi agung kembali baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Sebelumnya, Donald Trump telah merebut kemenangan di 14 di antara 15 sub-negara bagian pada hari “Selasa Supra”, sementara itu, kandidat langsungnya yaitu mantan Duta Besar (Dubes) AS di Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley hanya merebut satu kemenangan di Negara Bagian Vermont.