Pimpinan dan Diplomat Indonesia Menyatakan Duka Cita Atas Wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong
(VOVWORLD) - Dalam usaha dan riwayatnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong telah berulang kali melakukan lawatan ke internasional, di antaranya ada lawatan ke Indonesia.
Ketika mendapat kabar tentang wafatnya Sekjen, para pemimpin dan diplomat Indonesia telah mengirim ucapan belasungkawa dan berbagi memori-memori dengan pemimpin yang berbakat dan berteladan dari Partai Komunis Vietnam.
Dubes Denny Abdi menyampaikan surat mandat kepada Sekjen Nguyen Phu Trong pada tahun 2021 (Foto: VNA) |
Lebih dari tiga tahun sejak untuk pertama kalinya bertemu dengan Sekjen Nguyen Phu Trong saat menyampaikan surat Kenegaraan guna memulai masa baktinya di Vietnam, Duta Besar (Dubes) Indonesia di Vietnam, Denny Abdi masih ingat akan citra seorang pemimpin yang berbakat, tulus, berteladan, dan sederhana. Bagi dia, wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong merupakan kesedihan yang tak terhingga besarnya bagi negara dan rakyat Vietnam serta komunitas internasional, di antaranya ada Indonesia.
“Kali pertama saya dapat bertemu dengan Sekjen Nguyen Phu Trong pada bulan Maret tahun 2021, saat wabah Covid-19 masih merebak secara rumit dan harus dikenakan karantina dan pembatasan medis yang serius. Pada saat berfoto bersama, saya sudah selalu pikir harus menjaga jarak dengan dia, tapi dia secara proaktif berkata “dekatlah” sehingga membuat saya sangat terharu karena hal itu memanifestasikan keakraban dan kesederhaannya Sekjen, juga menyimbolkan keakraban dalam hubungan antara Vietnam dan Indonesia. Wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong tidak hanya merupakan kehilangan terhadap negara dan rakyat Vietnam saja, melainkanjuga terhadap kawasan dan komunitas internasional. Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada sanak keluarga Sekjen Nguyen Phu Trong dan Negara Vietnam atas kehilangan ini”.
Sementara itu, bagi mantan Dubes Ibnu Hadi, kunjungan resmi Sekjen Nguyen Phu Trong di Indonesia pada tahun 2017, setahun setelah dia memikul tugasnya di Vietnam sudah meninggalkan kesan yang mendalam dalam hatinya. Karena ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang Kepala Partai Komunis Vietnam dan juga merupakan kunjungan pertama pemimpin senior Vietnam ke Indonesia sejak dua negara menggalang hubungan kemitraan strategis (6/2013).
“Saya berpeluang mendampingi Sekjen Nguyen Phu Trong hampir sepanjang kunjungannya di Indonesia. Saya sudah menemui dia sebelum kunjungan, saya sungguh-sungguh sangat terkesan dengan pemimpin Vietnam. Dia sangat rendah hati, khususnya sangat ramah. Dia selalu tekun dan mendengarkan apa yang saya sampaikan. Ketika mendampingi dia, saya mempunyai rasa dan kesan yang istimewa seperti seorang bapak, seorang paman”.
Presiden Joko Widodo mengendarai mobil listrik untuk mengangkut Sekjen Nguyen Phu Trong di Istana Bogor tahun 2017 (Foto:nhandan) |
Dalam kunjungan itu, citra Presiden Indonesia, Joko Widodo mengemudi mobil listrik untuk membawa Sekjen Nguyen Phu Trong meninggalkan ruang pembicaraan ke tempat penyelenggaraan resepsi sambutan kepada Delegasi tingkat tinggi Vietnam bagiakan penerusan persahabatan yang akrab antara Vietnam dan Indonesia. Menurut mantan Dubes Ibnu Hadi, kunjungan resmi Sekjen Nguyen Phu Trong di Indonesia merupakan satu tonggak penting, tidak hanya memperkuat kepercayaan politik saja, melainkan juga membuka satu tahapan kerja sama yang komprehensif dan lebih efektif antara Vietnam dan Indonesia. Diplomat Indonesia juga menyatakan bahwa sekarang Vietnam telah menjadi perekonomian besar di kawasan, peranan dan posisi Vietnam semakin meningkat berkat adanya sumbangan besar dari Sekjen Nguyen Phu Trong.
Sebelumnya, pada tgl 21 Juli, di medsos X, atas nama rakyat Indonesia, Presiden Joko Widodo telah menyatakan ucapan belasungkawa atas wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong: "
Saya merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam. Kontribusi beliau dalam membentuk kemitraan strategis Vietnam-Indonesia akan dikenang oleh generasi mendatang. Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan belangsungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Vietnam pada masa berduka ini."
Pada 25 Juli, Delegasi Republik Indonesia yang dikepalai Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman datang berziarah kepada Sekjen Nguyen Phu Trong dan menghadiri upacara pemakanan kenegaraan Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong./.