Sebelumnya, pada Jumat malam (11 Oktober), dua pemimpin tersebut telah mengadakan perbahasan selama lebih dari dua jam. Pada perbahasan tersebut, dua pemimpin mengungkapkan konektivitas-konektivitas tentang sejarah dan perdagangan antara India Selatan, khususnya antara Tamil Nadu dengan daerah pantai Tiongkok Timur, khususnya Provinsi Fu Jian. Di samping itu, kedua pihak juga membahas secara terinci tentang visi nasional-nya serta prioritas-prioritas dalam menyelenggarakan negara.

Tentang  masalah-masalah yang bersangkutan dengan ekonomi dan perdagangan, kedua pemimpin tersebut menetapkan bidang-bidang investasi di mana dua negara bisa memacu dan cara memperkuat jumlah serta nilai perdagangan, masalah defisit perdagangan dan perdagangan tidak seimbang.

Selain itu, kedua pihak juga membahas tantangan-tantangan dari terorisme dan ektrimisme yang sedang dihadapi oleh dua negara. India dan Tiongkok perlu berkoordinasi menghadapi masalah-masalah itu untuk menjamin supaya ekstrimisme dan terorisme tidak berpengaruh terhadap struktur masyarakat-masyarakat yang multi-budaya, multi-etnis dan multi –agama dari dua negara.