Pimpinan Jepang dan Republik Korea mengadakan pembicaraan pada latar belakang hubungan mengalami ketegangan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Abe Shinzo, pada Kamis (24 Oktober), telah mengadakan  pembicaraan dengan timpalannya dari Republik Korea,  Lee Nak Yon yang sedang melakukan kunjungan di Tokyo untuk menghadiri upacara penaikan takhta Kaisar Jepang, Naruhito.

Ini merupakan pembicaraan tingkat tinggi pertama antara dua negara sejak meledaknya ketegangan antara dua pihak yang bersangkutan dengan masalah kerja paksa dalam periode perang dan mengakibatkan bentrokan dagang pada waktu belakangan ini.

Pimpinan Jepang dan Republik Korea mengadakan pembicaraan pada latar belakang hubungan  mengalami ketegangan - ảnh 1PM Jepang, Shinzo Abe (kanan) dan timpalannya dari Republik Korea, Lee Nak Yon (Foto: Reuters)

Kantor Berita “Reuters” mengutip  sumber berita Pemerintah Jepang yang memberitakan: pada pembicaraan ini,  PM Abe Shinzo  telah menekankan: Jepang dan Republik Korea adalah dua negara tetangga yang penting dan koordinasi antara dua pihak  sangat penting terhadap  usaha memecahkan masalah  program nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK). PM Jepang juga minta perhatian bahwa hubungan antara dua negara telah terperangkap pada  situasi yang sangat tegang dan jangan membiarkan begitu saja situasi ini.

Sementara itu, Kantor Berita “Yonhap”  mengutip kata-kata pejabat Republik Korea yang mengatakan bahwa  pada pembicaraan ini,  dua pihak sepakat perlu memperbaiki hubungan bilateral  yang tegang sekarang ini. Dua pihak juga menyepakati bahwa  kerjasama antara dua  negara  memainkan peranan penting dalam masalah RDRK.

Ketika berbicara kepada kalangan pers  setelah pembicaraan tersebut,  PM Republik Korea, Lee Nak Yon memberitahukan bahwa dia telah menyampaikan surat Presiden Moon Jae-in kepada  PM Abe Shinzo.  PM Lee Nak Yon tidak membocorkan isi surat. Namun, menurut  kalangan otoritas Republik Korea, dalam surat ini,  Presiden  Moon Jae-in menekankan:  Jepang merupakan mitra  utama dalam menjaga perdamaian di kawasan.

Komentar

Yang lain