Pimpinan partai-partai politik Inggeris berusaha keras melakukan kampanye pemilu sampai detik-detik terakhir

(VOVworld) – Pimpinan partai-partai politik besar di Inggeris sedang berusaha melakukan kampanye pemilu sampai detik-detik terakhir untuk bisa merebut hasil yang setinggi-tingginya dalam pemilu yang akan diadakan pada 7 Mei ini. Pada Selasa (5 Mei), Perdana Menteri (PM) Inggeris, David Cameron dari Partai Konservatif mulai melakukan perlawatan kampanye terakhir dalam waktu 36 jam dengan harapan bisa meyakinkan para pemilih yang masih ragu-ragu. Menurut perhitungan, kesempatan bagi PM David Cameron untuk terus memegang kekuasaan pasca pemilu mendatang bisa menjadi kenyataan jika Partai Konservatif berhasil merebut sedikit-dikitnya 290 diantara 650 kursi di Majelis Rendah dan terus bersekutu dengan Partai Liberal Demokrat. Ketika berbicara kepada kalangan pers, Menteri Keuangan George Osborne memberitahukan bahwa Partai Konservatif hanya memerlukan 23 kursi untuk mencapai kemenangan dan akan berusaha sekuat tenaga dalam waktu melakukan kampanye pada waktu yang tersisa.

Pimpinan partai-partai politik Inggeris berusaha keras melakukan kampanye pemilu sampai detik-detik terakhir - ảnh 1
PM David Cameron mengusahakan dukungan pada detik-detik terakhir
(Foto: VNA)

Sementara itu, upaya-upaya kampanye yang dilakukan Pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband selama waktu 2 hari terakhir menjelang pemilu berfokus pada bidang jasa kesehatan publik (NHS), setelah para strateg pemilih dari Partai ini menetapkan bahwa ini merupakan masalah yang mendapat perhatian paling banyak dari para pemilih di daerah-daerah pinggiran. Hasil semua jajak pendapat yang dilakukan sampai saat ini menunjukkan bahwa ada banyak kemunginkan Partai Konservatif dan Partai Buruh oposisi akan merebut jumlah kursi yang sama dan tidak ada partai manapun yang merebut kemenangan dengan jumlah suara lebih dari separo (sebanyak 326 kursi) untuk bisa membentuk Pemerintah sendiri. Dengan demikian, Partai Libdem pimpinan Deputi PM, Nick Legg sekali lagi bisa memainkan peranan kunci dalam permufakatan persekutuan pasca pemilu./.

Komentar

Yang lain