(VOVworld) – Pimpinan Uni Eropa (EU), pada Sabtu (25 Maret) telah menandatangani “Pernyataan Roma”, di antaranya, berkomiment menuju kesatu masa depan bersama tanpa Inggeris, pada latar belakang serenteran krisis yang telah dan sedang memlemahkan upaya-upaya untuk menyatukan benua ini.




Pernyataan Roma dianggap sebagai hasil utama Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa memperingati ultah ke-60 penandatanganan Perjanjian Roma yang diadakan di Roma, Ibukota Italia. Pernyataan tersebut menekankan satu uni yang khas dengan institusi-institusi bersama dan nilai-nilai kuat, satu komunitas yang damai, bebas, demokratis, ada hak asasi manusia dan supremasi hukum.


Menurut Pernyataan Roma, pimpinan Uni Eropa menegaskan tekat membawa Uni ini menjadi lebih kuat dan gigih melalui kesatuan, persatuan dan penghormatan prinsip bersama. Pimpinan Uni Eropa menyatakan keinginan tentang satu uni yang aman, makmur, berdaya saing, berkesinambungan dan bertanggung jawab sosial pada 10 tahun mendatang.