PLO bertekad menentang rancangan undang-undang Parlemen Israel tentang Yerusalem

(VOVWORLD) - Radio Suara Palestina, pada Selasa (02 Januari), telah memberitahukan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berkomitmen akan beraktivitas menentang pemungutan suara yang dilakukan oleh Parlemen Israel untuk memperkokoh kedaulatan di Yerusalem.
PLO bertekad menentang rancangan undang-undang Parlemen Israel tentang Yerusalem - ảnh 1Sekjen PLO, Saeb Erekat (Foto: EFP/VNA)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PLO, Saeb Erekat mencela bahwa “ini merupakan jabatan tangan baru antara Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk menrusak prinsip dua Negara” setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Dia juga menyatakan bhwa kalangan pimpinan Palestina bertekad menghadapi “semua intrik AS dan Israel dengan cara bertindak untuk mencapai keanggotaan yang lengkap dari s atu Negara Palestina dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan akan menyampaikan penggugatan ke Dewan Keamanan PBB, Mahkamah Keadilan Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional”.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Parlemen Israel telah mengesahkan undang-undang amandemen yang menurut itu, ketentuan menghapuskan kontrol terhadap semua  wilayah di Yerusalem harus diterima oleh mayoritas jumlah suara di Parlemen.

Komentar

Yang lain