(VOVworld) – Ketika menjawab interviu Kantor Berita ABC, pada Selasa (22 September), Perdana Menteri (PM)Australia, Malcolm Turnbull menganggap bahwa kebijakan hubungan luar negeri Beijing tentang masalah Laut Timur “tidak konstruktif”. Dia menegaskan bahwa sedang ada beberapa ketegangan tentang masalah pulau-pulau dan dangkalan di Laut Timur dan Tiongkok perlu bertindak secara rasional.

PM baru Australia menekankan bahwa “kebangkitan Tiongkok supaya jangan berpengaruh terhadap keamanan dan keharmonisan relatif di kawasan”, bersamaan itu memperingatkan bahwa “minat Tiongkok untuk menduduki seluruh Laut Timur pasti akan menimbulkan akibat yang bertentangan dengan apa yang  diinginkan negara ini”.

Menurut hasil satu jajak pendapat di Australia, PM Malcolm Turnbull menerima dukungan besar dan dinilai sebagai pemimpin yang paling disukai selama lebih dari 5 tahun ini di Australia.