PM baru Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) di upacara pelantikan  (Foto: vna)

Di depan kalangan pers, PM Anwar Ibrahim menegaskan akan berupaya untuk menyeimbangkan seluruh kepentingan, sekaligus berkomitmen tidak menerima gaji dan akan mengumumkan seluruh kekayaannya. Terkait isu domestik, PM baru Anwar Ibrahim mengatakan bahwa pemerintahannya akan fokus pada isu ekonomi, tidak berkompromi dengan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Pemerintah sepakat akan terus mempertahankan semangat Undang-Undang Dasar Federal dan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi. Tantangan di depan mata yang dihadapi Pemerintah Malaysia ialah penyampaian rancangan anggaran keuangan 2023 kepada parlemen, fokus mempertahankan pertumbuhan di tahun depan, dan menekan inflasi di taraf rendah. Opini umum di dalam negeri percaya bahwa sebagai orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekonomi, PM Anwar Ibrahim akan membawa tanah airnya menuju stabilitas politik dan menjadi semakin maju.