PM Inggris menegaskan tekad mempertahankan rancangan permufakatan tentang Brexit
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan kalangan pimpinan badan-badan usaha di London, Ibukota Inggris, pada Senin (19 November), Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May berkomitmen akan mempertahankan rancangan permufakatan tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit), setelah menghadapi protes-protes keras dari internal Partai Konservatif pimpinan dia.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/VNA) |
PM Theresa May menegaskan bahwa rancangan permufakatan tentang Brexit memberikan kepentingan kepada Inggris, bersamaan itu memberitahukan bahwa pada latar dunia sedang berubah secara cepat, penjaminan mobilitas dagang bebas lintas perbatasan sangat penting. Tentang perpanjangan tahap transisi, PM Theresa May menyatakan bahwa proses ini harus berakhir sebelum saat Inggris menyelenggarakan pemilihan pada tahun 2022.