PM Inggris mengusahakan konsesi dari Uni Eropa dalam masalah Brexit
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Selasa (11 Desember), telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa dalam perlawatan cepat-nya untuk mengusahakan konsesi terhadap permufakatan keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit).
 Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk (kiri) dan PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/VNA) |
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, para pemimpin Uni Eropa menyatakan akan bersedia membantu Inggris, tapi tidak mengecualikan kemungkinan merundingkan kembali permufakatan tersebut.
Setelah perbahasan dengan PM Inggris di Brussels, Belgia, di Twitter, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk menulis: “Pastilah Uni Eropa ingin memberi bantuan, tapi masalah ialah bagaimana memberi bantuan?’
Juga pada hari yang sama, pada pertemuan dengan PM Inggris, Kanselir Jerman, Angela Merkel memberitahukan bahwa “tidak melihat kemungkinan mana pun untuk merundingkan kembali permufakatan tersebut”.
Pemimpin Inggris, masih tetap meneruskan konsultasi-konsultasi pada Rabu (12 Desember) di Republik Irlandia – tempat di mana dia akan mengadakan pertemuan dengan PM Irlandia, Leo Varadkar, selanjutnya dia akan tiba ke Brussels untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa. Pada konferensi yang direncanakan akan berlangsung dari 13-14/12 ini, pimpinan negara-negara Uni Eropa akan membahas perkembangan-perkembangan terkini tentang Brexit dan PM Inggris, Theresa May akan menyampaikan pendapat-pendapat tentang masalah ini.