PM Irak berkomitmen membela warga Kurdi
(VOVWORLD) -Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi, Sabtu (30/9), menyatakan akan membela warga Kurdi di negara ini untuk melawan semua serangan, pada latar belakang ketegangan internal di kawasan sedang meningkat, setelah referendum sefihak mengenai kemerdekaan komunitas ini.
 Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi (foto : baomoi.com) |
Dalam satu pesan kepada para warga di zona otonomi orang Kurdi yang dimuat di media sosial Twitter, Haider al-Abadi menekankan bahwa Baghdad "akan membela warga Kurdi seperti membela warga Irak dan tidak membolehkan sebarang semua serangan yang menyasar pada komunitas ini”.
PM Irak juga menegaskan bahwa warga Kurdi dan warga Iran akan bersama-sama berbagi semua kepentingan dan Baghdad akan tidak membolehkan terjadinya kerugian manapun terhadap warga Kurdi.
Sebelumnya, pada Sabtu (30/9), Iran menyatakan akan melakukan latihan perang gabungan dengan Irak untuk membalas “referendum ilegal” yang dilakukan warga Kurdi. Pada Jumat (29/9), serdadu Irak juga berpartisipasi dalam dalam latihan militer yang dilakukan oleh Turki di dekat kawasan perbatasan Irak.