PM Israel: solusi dua negara sudah tidak sesuai lagi

(VOVworld) – Dalam satu pernyataan pada Minggu (8 Maret), Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pernyataannya pada tahun 2009, antara lain mendukung solusi dua negara dengan orang Palestina, telah tidak sesuai lagi dengan situasi di kawasan sekarang. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah koran harian “Ynet” dari Israel membocorkan konsesi-konsesi yang diajukan PM Benjamin Netanyahu pada masa bakti PM sebelumnya, termasuk juga penarikan diri oleh Israel ke daerah “garis perbatasan hijau” tahun 1967, status bagi Jerussalem atau pengakuan hak kembali ke kampung halamannya dari orang Palestina.

PM Israel: solusi dua negara sudah tidak sesuai lagi - ảnh 1
PM Israel: solusi dua negara tidak sesuai lagi:
(Foto: VNA)

Akan tetapi, Kantor PM Netanyahu telah menolak adanya konsesi-konsesi tersebut, serta menegaskan bahwa PM belum pernah menyetujui penarikan ke garis perbatasan tahun 1967 serta pembagian tanah suci Jerussalem atau hak kembali ke kampung halaman dari orang Palestina. Kantor Berita “AP” dari Amerika Serikat mengutip pidato respon dari perunding Palestina, Saeb Erekat tentang pernyataan dari Israel tersebut yang antara lain mengatakan bahwa PM Netanyahu telah memanfaatkan bentrokan di kawasan untuk membela pengrusakan terhadap upaya-upaya perdamain serta solusi dua negara.

Gerak-gerik tersebut berlangsung menjelang pemilihan di Israel yang direncanakan akan diadakan pada 17 Maret ini, dimana Partai-partai politik pengikut jalan moderat dan partai-partai sayap kiri menekankan dukungannya terhadap usaha mengadakan kembali upaya-upaya perdamaian dengan Palestina./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain